Hadiri Pelatihan Membuat Amplang Udang, Ketua TP-PKK Inhil Beri Dukungan kepada Seluruh Peserta 

Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan, saat menghadiri pelatihan membuat Amplang Udang di hotel Tembilahan, Sumber foto : (Dok. Siberone.com/Yusuf).

SIBERONE.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Zulaikhah Wardan, menghadiri dan memberikan dukungan kepada peserta pelatihan membuat Amplang Udang bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang ditaja oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

"Selaku ketua TP-PKK saya senang sekali dan berterimakasih karena di undang diberi kesempatan bersilaturahmi bersentuhan langsung dengan ibu-ibu Perempuan Kepala Keluarga," katanya, Senin (5/12/22).

Zulaikhah Wardan yang juga merupakan Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Inhil ini menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik, karena kegiatan ini sejalan dengan program TP-PKK khususnya yang berada di kelompok kerja II yaitu pendidikan dan keterampilan.

"Kalau di PKK itu ada namanya Up2k yaitu (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). Hari ini DP2KBP3A Inhil melaksanakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah melalui Dinas ini dalam rangka memberikan keterampilan kepada ibu-ibu khususnya ibu-ibu yang menjadi Kepala Keluarga," ungkapnya.

Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Inhil itu menerangkan, tentunya ini menjadi kesempatan yang baik bagi seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

"Ini merupakan kesempatan terbaik, karena saya yakin dan percaya dari 300 lebih yang akan diberikan keterampilan ini, pasti masih banyak di luar sana yang belum dapat kesempatan seperti ini, diharapkan ini bisa dimanfaatkan ibu-ibu dengan mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya," jelasnya.

Kemudian, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Inhil ini menambahkan, bahwa semua kepala keluarga tidak ada yang ingin kondisi ekonominya dalam keadaan seperti ini, (belum mampu). Nemun dengan adanya keterampilan pelatihan membuat Amplang Udang ini yang diberikan mudah-mudahan bisa memperbaiki ekonomi keluarga kedepannya.

"Semuanya tidak ada yang mengharapkan seperti ini, kondisi yang memaksa ibu-ibu menjadi kepala keluarga bertanggung jawab atas kelangsungan hidup keluarga, menanggung pendidikan anak-anak, Ibu tidak punya keterampilan, bagaimana caranya kita harus bertahan hidup dalam kondisi seperti ini. Nah ini pemerintah hadir untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu yang tujuannya bagaimana bisa meningkatkan pendapatan," tuturnya.

Terakhir, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU kabupaten Inhil itu mengungkapkan, dengan diberikan pelatihan para peserta bisa membuat Amplang Udang sendiri, dan bahannya tidak hanya Udang namun banyak yang bisa digunakan seperti ikan ataupun kepiting dan lain sebagainya.

"Bukan terbatas kepada udang saja, barangkali ada ikan, barang-barang yang ada di sekitar ibu-ibu, di daerah ibu-ibu tidak harus membeli gudang ke tempat lain sehingga mendapatkan bisa dimakan untuk keluarga utamanya itu dulu. Nah kemudian tujuan yang lebih luas lagi tentunya bagaimana ibu-ibu bisa mengembangkan kemudian membuat usaha dan ini menghasilkan income Ibu jadi mendapatkan uang sehingga bisa membeli yang lainnya untuk memenuhi kebutuhannya itu yang diharapkan," pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar